Seperti yang kami telah rangkum dari berbagai media videogame reviewerbaik lokal maupun internasional, FIFA 13 dengan serentetan improvementfitur-fitur menariknya (seperti career mode),presentasi grafik, dan mode interaktif Kinect-nya telah berhasil menggeser keseluruhan fitur dari game PES 2013 yang telah dirilis sepekan lebih awal dari peluncuran FIFA 13 di bulan September kemarin.
Hal ini mengingatkan saya akan impresi pertama saya saat membandingkan PES 2012 dan FIFA 12 setahun silam. Dengan gampelay-nya yang menurut saya pribadi-lebih mengasyikkan dibandingkan evolusi kontrol game PES, tak heran jika FIFA 12 sukses mengungguli eksistensi PES 2012 di kalangan reviewer game konsol PS3/Xbox 360 dan PC.
Nah, setelah sejenak melihat kebelakang, Agaknya keberuntungan dewi fortuna sekali lagi tak berpihak dengan game bola besutan Konami yang satu ini. Saat jemari saya menjajal fitur "Full Control"nya yang digembor-gemborkan sebagai fitur paling inovatif dalam bermain game bola, saya justru merasa kesulitan dengan keberadaan fitur kontrol PES 2013 yang semakin kompleks ini.
Sebaliknya FIFA 13 dengan fitur kontrolnya yang masih "standart" dan mudah dinikmati gamer bola (baik yang awam maupun profesional) tentunya tak akan menyurutkan minat gamers untuk menikmati game sepak bola yang mereka beli.
Lantas? apakah PES 2013 berarti tak memiliki kelebihan apa-apa dibandingkan FIFA 13. Well, jika kita kulik dari segi presentasi grafis, gamers PES 2013 kini semakin dimanja dengan performa visualnya yang sedikit jauh lebih baik dibandingkan FIFA 13. Ngga'percaya? coba lihat perbandingan fotonya berikut ini:
Nah sobat gamers, sekarang semuanya terserah kalian, mau main game bola dengan unsur gameplay yang mengasyikkan seperti FIFA 13, atau ingin mencuci mata dengan realistiknya grafis permainan PES 2013. Seperti yang bisa saya bilang, ini semuanya kembali kepada permasalahan selera.
0 komentar:
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Posting Komentar